Senin, 11 Mei 2015

penulisan komunikasi bisnis

ovita rizqi nurmareti
55212616
2df01


 Pentingnya kemampuan komunikasi bisnis

Pasar Bebas Asia Tenggara-China sudah dimulai, mau tidak mau bangsa Indonesia harus siap dengan kondisi ini. Untuk menghadapi Pasar Bebas Asia Tenggara-China, pemerintah Indonesia harus bisa meyakinkan kalau Pasar Bebas Asia Tenggara-China ini betul-betul akan menguntungkan bangsa Indonesia sehingga tetap memberikan pelayanan prima di entitas bisnis Indonesia. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan bangsa Indonesia pada Pasar Bebas Asia Tenggara-China perlu tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif. Tantangan seorang manajerpun relatif akan semakin sulit, yang menuntut kemampuan untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada pelanggan.
Kendala-kendala komunikasi bisnis ada bermacam-macam, namun dengan kehati-hatian dan kecermatan, sebagian kendala tersebut akan dapat diatasi. Presentasi yang disampaikan akan lebih bermakna dengan meminimalisir kendala, sehingga pesan yang disampaikan dapat memberikan efek yang diharapkan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistem informasi, komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistem informasi dan teknologi mempercepat proses globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai macam media.
Tantangan komunikasi bisnis ke depan, bukan saja sekedar menjual produk dan jasa perusahaan, tetapi bagaimana menyampaikan pesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan dapat memberikan manfaat kepada banyak orang dari berbagai ragam budaya, latar belakang, dan sebagainya. Proses penyampaian pesan atau informasi tersebut, dapat dilakukan secara satu arah, seperti melalui media elektronik atau media cetak juga dapat dilakukan secara dua arah (interaktif) melalui jaringan internet.
Ada empat kendala yang mungkin muncul saat manajer mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu
1.Struktur komunikasi yang buruk
Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiennya hanya satu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola; ada pembukaan, isi dan penutup.
2. Penyampaian yang lemah
Tidak menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan “ yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan
3. Penggunaan media yang salah
Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audien dapat mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka, seperti di kamar tidur, kamar mandi, televisi, radio, majalah, koran dan lain sebagainya.

4. Pesan yang campur aduk
Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari audien. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak dirinci secara jelas.

penulisan komunikasi bisnis

ovita rizqi nurmareti (55212616) 2df01

KIAT MEMPELAJARI KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
Keterampilan berkomunikasi bukan merupakan kemampuan yang kita bawa sejak lahir dan juga tidak akan muncul secara tiba-tiba saat kita memerlukannya. Keterampilan tersebut harus kita pelajari atau latih. Seperti keterampilan-keterampilan lainnya, keterampilan berkomunikasi ini dapat kita pelajari mengikuti kiat-kiat sebagai berikut (Johnson, 1981)  :
  • Pertama, kita harus menyadari mengapa keterampilan berkomunikasi ini penting kita kuasai dan apa manfaatnya bagi kita.
  • Kedua, kita harus memahami arti keterampilan berkomunikasi dan bentuk-bentuk perilaku komponennya yang perlu kita kuasai untuk mewujudkan keterampilan itu. 
  • Ketiga, kita harus rajin mencari atau menemukan situasi-situasi dimana kita dapat mempraktikkan keterampilan tersebut.
  • Keempat, kita tidak boleh segan atau malu meminta bantuan orang lain untuk memantau usaha kita serta memberikan penilaian tentang kemajuan yang sudah kita capai maupun kekurangan yang masih kita miliki. 
  • Kelima, kita tidak boleh bosan belajar atau berlatih. Keterampilan berkomunikasi tersebut harus kita praktikkan terus-menerus. 
  • Keenam, keseluruhan latiha tersebut harus kita bagi dalam satuan-satuan atau bagian-bagian tertentu, agar setiap kali dapat kita rasakan keberhasilan usaha kita. Misalnya, berlatih membangun sikap percaya, mengungkapkan pikiran secara jelas, mendengarkan, dan sebagainya.
  • Ketujuh, akan sangat menolong bila kita dapat menemukan teman yang dapat kita ajak sebagai lawan berlatih.
  • Kedelapan, keterampilan berkomunikasi dengan seluruh komponen atau bagiannya tersebut harus terus-menerus kita latih dan praktikkan, sampai akhirnya menjadi bagian dari diri kita.
Seluruh langkah dalam kiat-kiat diatas dapat dilakukan dalam kerangka metode belajar yang disebut experiential learning atau belajar melalui pengalaman (Johnson, 1981). Metode belajar yang oleh banyak ahli dipandang paling efektif belajar dibidang afektif, termasuk mempelajari keterampilan berkomunikasi ini, meliputi empat tahap (Johnson, 1981). 
Tahap pertama, kita mencari kesempatan untuk mendapatkan pengalaman pribadi konkret berkaitan dengan hal yang ingin kita pelajari. Misalnya, kita ingin belajar mengungkapkan perasaan secara jelas dan tepat, kita ajak seorang teman untuk berkomunikasi dengan focus saling mengungkapkan perasaan. 
Tahap kedua, kita lakukan refleksi, observasi atau pemeriksaan atas pengalaman pribadi yang baru kita peroleh. Apa saja yang kita alami, kita rasakan selama menjalani pengalaman konkret tersebut. 
Tahap ketiga, dari hasil refleksi tersebut kita dapat merumuskan prinsip-prinsip, menemukan konsep-konsep. Misalnya, ungkapan perasaan menjadi mudah ditangkap lawan komunikasi dengan cara menyebutkan nama perasaaan itu. Tentu saja hal itu menuntut keberanian.
Tahap keempat, membuat kesimpulan-kesimpulan pribadi untuk dipraktikkan. Kadang-kadang kesimpulan ini masih berupa hipotesis. Benar atau tidaknya dapat dibuktikan dengan mempraktikkannya.

"penulisan" komunikasi bisnis

ovita rizqi nurmareti(55212616)
2df01

Pengertian komunikasi bisnis

      Himstree dan baty :
komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antarindividu melalui suatu sistem yang biasa baik dengan simbol2,sinyal2,maupun perilaku atau tindakan.       Bovee:
komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan.        pada umumnya komunikasi dilakukan dua orang atau lebih dan proses pemindahan pesannya dapat dilakukan dengan mengunakan cara berkomunikasi yg biasa dilakukkan oleh seseorang melalui lisan tulisan maupun sinyal2 non verbal. 
Dalam dunia praktis:

       A.komunikasi antar pribadi
  Bentuk komunikasi yg dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan mengunakan bahasa mudah dipahami kedua belah pihak dan cenderung fleksibel dan informal

      •       B.komunikasi lintas budaya

 Komunikasi yg dilakukan dua orang atau lebih yang masing2 memiliki budaya yg berbeda karena perbedaan geografis tempat tinggal :
antar wilayah,antar daerah,antar negara

Pengertian Komunikasi Bisnis     Komunikasi yg digunakan dalam dunia bisnis yg mencangkup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal utk mencapai tujuan tertentu

Bentuk dasar komunikasi       Verbal                   : tertulis maupun lisan       Nonverbal              : bahasa tubuh,gerakan2

Pentingnya komuniksi verbal       Artinya untuk menyampekan perasaan dan emosi,mendeteksi kecurangan atau kejujuran serta sifat yg efisien.

Tujuan komunikasi verbal       Memberi informasi       Mengatur alur percakapan       Expresi       Memberi sifat melengkapi pesan       Mempengaruhi orang lain

Proses komunikasi       Pengirim mempunyai ide       Mengubah ide menjadi pesan 
       Pemindahan pesan       Penerima menerima pesan       Penerima menafsirkan pesan
       Penerima memberi tanggapan dan mengirimkan umpan balik kepada pengirim pesan

Munculnya kesalahan komunikasi
Masalah dalam mengembangkan pesan:1)      Keraguan isi pesan2)      Asing dengan situasi yg ada3)      Pertentangan emosi4)      Sulit mengekpresikan ide gagasan
Masalah dalam penyampaian pesan      Berkaitan dengan sarana fisik untuk berkomunikasiMasalah dalam menerima pesana)      Adanya persaingan penglihatan dan pendengaranb)      Kondisi lingkungan
Masalah dalam menafsirkan pesan1)      Perbedaan latar belakang2)      Perbedaan penafsiran3)      Perbedaan tanggapan

Memperbaiki komunikasi       Persepsi            : memprediksi apakah pesan yg disampaikan diterima       Ketepatan          : mengekpresikan sesuai kerngka pikir       Kredibilitas         : pesan benar akurat dapat dipertanggung jawabkan       Pengendalian     : dengan humor intermeso       Keharmonisan    : menjaga hubungan dengan audien

Mengatasi hambatan komunikasi       Membuat pesan lebih hati2       Minimalisasi gamngguan proses komunikasi

tugas komunikasi bisnis "NEXT PLAN"

OVITA RIZQI NURMARETI
55212616
2DF01


           Bisnis yang ingin saya jalani setelah lulus kuliah ini adalah bisnis yang bergerak di bidang fashion. saya mempunyai ketertarikan pada bidang ini karena menurut saya pakaian adalah kebutuhan yang terutama para wanita inginkan untuk menunjang penampilannya sehari-hari dan kebanyakan orang ingin selalu tampil modis/mengikuti trend yang ada. maka dengan ini saya ingin sekali berkecimpung di dunia fashion bisnis. saya sendiri pun juga pecinta fashion dan saya kira hobby bila dijadikan pekerjaan adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. saya ingin membuka butik nantinya bila saya sudah mempunyai peanggan-pelanggan setia dan memliki omset besar dari bisnis saya ini. maka saya mulai bisnis ini dari berjualan online. saya adalah pemula di dunia bisnis dan saya ingin merintis dari bawah bisnis yang saya ingin jalani ini dan saya namai bisnis saya ini dengan nama ovitarnshop. saya ingin membuat hobby saya ini menjadi sesuatu yang menghasilkan.saya pribadi senang bermarketing, saya pernah bekerja sebagai marketing di PT. FIF ASTRA dan saya harap pengalaman saya ini membawa pengaruh pada bisnis saya.

Berikut adalah struktur organisasi jabatan :

        * Owner
                                     a.       Mengelola dan bertanggung jawab atas aktivitas keseluruhan.
b.      Merumuskan sekaligus menetapkan kebijakan usahanya.
c.       Memimpin sekaligus mengurus usahanya serta senantiasa meningkatkan efesiensi dan efektivitas usahanya.

2.             * Supervisor
a.       Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi pada toko.
b.      Mengatur segala kegiatan toko.
c.       Membuat laporan keuangan.
d.      Mengadakan pemilihan pegawai.

3.    
4.                        * Karyawan/pegawai
a.       Menyambut tamu dengan sopan.
b.       Memberikan penjelasan kepada tamu apabila di perlukan.
c.      Bertugas untuk membawa pesanan ke meja tamu.

Minggu, 05 April 2015

"penulisan" (komunikasi bisnis) judul : cara kreatif mempromosikan suatu produk

ovita rizqi nurmareti(55212616)
2df01



Cara kreatif mempromosikan produk baru

      Pebisnis pemula harus yakin dan berani mempromosikan produk baru. Kreativitas pebisnis menjadi kunci sukses menggaet pasar di tengah persaingan usaha yang semakin kompetitif. Banyak pengusaha yang mampu menggapai kesuksesan dalam sekejap mata karena ide dan konsep brilian yang mereka tuangkan menjadi hal yang nyata. Dalam pengembangan inovasi dan kreatifitas tersebut, ternyata bukan hanya berfokus pada penciptaan produk semata, tetapi juga mencakup ke hal-hal penunjang lainnya, salah satunya adalah promosi dan pemasaran. Melakukan kegiatan promosi dengan cara-cara yang unik bertujuan untuk menarik minat para calon konsumen dalam membeli produk yang kita tawarkan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini kami sajikan beberapa cara melakukan promosi yang kreatif untuk menarik konsumen dan merperkokoh brand bisnis anda. Berikut adalah contoh-contoh kreatif untuk mempromosikan produk yang ingin anda pasarkan, yaitu dengan cara :
1.      Komunikasi dengan baik kepada pelanggan

Komunikasi yang buruk menyebabkan kegagalan pemasaran produk baru bagi pebisnis pemula. Karenanya, pebisnis pemula perlu mengasah keterampilan berkomunikasi untuk kebutuhan pemasaran dan promosi produk. Ketika mengenalkan produk kepada segmen pasar potensial, Anda dapat mengandalkan kemahiran berkomunikasi anda disini.

2.      Kontes Berfoto dengan Produk

Cara promosi ini juga memanfaatkan media sosial, seperti facebook, blog, instagram, twitter dan sebagainya. Untuk memenangkan kontes, konsumen wajib memajang foto dirinya bersama produk yang dipromosikan. Misalnya pada tahun 2011 lalu, perusahaan lipstik Maybelline menyelenggarakan kontes “Show Us Your Red Lips”. Masyarakat yang berminat, wajib menunjukkan foto bibir indahnya yang memakai produk lipstik Maybelline. Kontes ini mampu menarik lebih dari 10.000 orang pengguna jejaring sosial.

3.      Berikan informasi produk selengkap-lengkapnya

Pebisnis pemula harus lebih kreatif dalam segala hal. Termasuk dalam menggali keunikan dan keunggulan produknya. Berikan informasi selengkap-lengkapnya kepada konsumen seputar produk Anda. Dengan begitu, konsumen mendapat pesan yang jelas tentang manfaat atau keunikan produk Anda.
Menggali informasi produk lebih mendalam, lalu menyebarkannya kepada konsumen merupakan salah satu cara membangun imej. Kreativitas pemasaran lagi-lagi dibutuhkan di sini. Tak ada yang bisa membatasi Anda untuk bereksplorasi dengan berbagai media informasi, dan cara-cara kreatif unik yang khas. Kembali lagi kepada prinsip awal, kreatif dan beran


"TUGAS" kasus komunikasi bisnis : Terjadinya kesalahpahaman karena komunikasi sering yang terjadi dalam perusahaan baik dengan atasan maupun dengan bawahan.

ovita rizqi nurmareti (55212616)
2df01


·         Kasus :
Terjadinya kesalahpahaman karena komunikasi sering yang terjadi dalam perusahaan baik dengan atasan maupun dengan bawahan. Sehingga dapat menimbulkan terjadinya komposisi kerja yang kurang maksimal. Didalam hubungan komunikasi di suatu lingkungan kerja atau perusahaan konflik antar individu akan sering terjadi. Konflik yang sering terjadi biasanya adalah karena masalah kominikasi yang kurang baik. Sehingga cara mengatasi konflik dalam perusahaan harus benar-benar dipahami management inti dari perusahaan, untuk meminimalisir dampak yang timbul.
·         Tanggapan saya mengenai kasus ini adalah permasalahan atau konflik yang terjadi antara karyawan atau karyawan dengan atasan yang terjadi karena masalah komunikasi harus di antisipasi dengan baik dan dengan sistem yang terstruktur. Karena jika masalah komunikasi antara atasan dan bawahan terjadi, bisa-bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya mogok kerja, bahkan demo.

·         Sehingga untuk mensiasati masalah ini dilakukan dengan berbagai cara. Saran  saya dalam mengatasi masalah ini yaitu dengan cara :
1. Membentuk suatu sistem informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi       kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker.

2. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancar dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan

3. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi
Biasanya masalah timbul karena lingkungan yang kurang kondusif di suatu perusahaan. Misalnya, kondisi cahaya yang kurang, atau sirkulasi yang kurang baik, dan temperature ruangan yang tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan emosi seseorang, jadi kondisi dari lingkungan juga harus di perhatikan
Konflik dalam perusahaan juga sering terjadi antar karyawan, hal ini biasanya terjadi karena masalah diluar perusahaan, misalnya tersinggung karena ejekan, masalah ide yang dicuri, dan senioritas. Perusahaan yang baik harus bisa menghilangkan masalah senioritas dalam perusahaan. Hal ini dapat meminimalisir masalah yang akan timbul, kerena dengan suasanya yang harmonis dan akrab maka masalah akan sulit untuk muncul.

Rabu, 28 Januari 2015

Mengenai perhitungan yang ada pada resiko dan asuransi. ugas softskill 3df01

  Mengenai perhitungan yang ada pada resiko dan asuransi.

RESIKO KEMATIAN

            Manusia pasti akan menghadapi resiko kematian. Kematian itu sendiri merupakan sesuatu yang pasti dan lebih spesifik lagi akan menghadapi eksposur kematian sebelum waktunya (premature death) dan mengakibatkan konsekuensi negatif.
1.        MENGUKUR PROBABILITAS DAN KERUGIAN DARI KEMATIAN AWAL
Untuk menghitung besarnya kerugian yang dihadapi, kita perlu menghitung probabilitas suatu peristiwa akan besarnya kerugian yang akan ditanggung (severity).
1.1.Tabel Kematian
Probabilitas kematian awal bisa dihitung dengan menghitung tabel kematian (mortality table). Tabel tersebut menunjukkan probabilitas kematian dan bertahan hidup untuk kelompok umur tertentu, dan disajikan dengan format yang mudah dibaca.
1.2.Menghitung Probabilitas Kematian Awal
Tabel kematian memberikan dasar untuk perhitungan probabilitas kematian lebih lanjut.
Usia
Jumlah Orang Hidup
Jumlah Kematian
Probabilitas Kematian
Probabilitas Bertahan Hidup
35
9.491.711
20.028
0,00211
0,99789
36
9.471.683
21.217
0,00224
0,99776
37
9.450.466
22.681
0,00240
0,99760
38
9.427.785
24.324
0,00258
0,99741
39
9.403.461
26.236
0,00279
0,99721
40
9.377.225
28.319
0,00302
0,99698
Sebagai contoh probabilitas seseorang yang berumur 35th akan meninggal 1 atau 5 tahun mendatang. Perhitungannya :
1q35 = (20.028) / 9.491.711 = 0,00211
5q35 = (20.028 + 21.217 + 22.681 + 24.324 + 26.236) / 9.491.711 = 0,01206
Sebagai alternatif peritungan probabilitas orang berumur 35th dan harapan hidup 1 atau 5 tahun mendatang adalah :
1P35 = (1000 – 2,11) / 1000 = 0,9979
5P35 = (1000 – (2,11 + 2,24 + 2,40 + 2,58 + 2,79)) / 1000 = 0,9879
1.3.Eksposur Karena Kematian Awal
Kematian awal mengakibatkan konsekuensi negatif bagi pihak yang ditinggalkan. Konsekuensinya sebagai berikut :
a.       Eksposur yang dihadapi oleh keluarga
-          Konsekuensi ekonomis, seperti kerugian akibat tidak bisa memperoleh sumber penghasilan.
Beberapa pendekatan kebutuhan yang harus dicukupi oleh orang yang meninggal tersebut :
Ø  Kebutuhan untuk menjaga standar hidup yang ada
Ø  Kebutuhan untuk membesarkan anak
-          Konsekuensi emosional, lebih sulit diukur daripada nilai ekonomisnya. Kebutuhan akan dihitung berdasar konsekuensi yang bisa dihitung nilai ekonomisnya.
Misalkan suatu keluarga menghabiskan Rp 5jt perbulan atau Rp 60jt pertahun untuk kebutuhan hidupnya. Misalkan kebutuhan tersebut diasumsikan konstan. Misalkan kebutuhan tersebut dipenuhi oleh seorang ayah sepenuhnya yang berusia 40th. Kemudian ayah tersebut meninggal dunia, padahal usia pengaharapan hidup adl 70th. Misalkan tingkat bunga yang relevan adalah 15% (dipakai sabagai discount rate untuk perhitungan present value), maka nilai kebutuhan hidup yang harus ditanggung ayah tersebut adl:

PV = 60jt / (1+0,15)1 + ....................... + 60jt / (1+0,15)30 = 393.958.778

Ket :   Keluarga tersebut bisa membeli asuransi dengan nilai pertanggungan sekitar Rp 390jt untuk menjaga konsekuensi negatif kematian ayah keluarga tersebut.


b.      Eksposur yang dihadapi bisnis
Beberapa kerugian yang diderita oleh perusahaan jika orang kunci meninggal tidak mudah. Tetapi kita bisa menggunakan pendekatan jumlah kerugian yang akan ditanggung perusahaan.
Misalnya : Pak Hardo sebagai juru masak bisa bekerja 10th lagi. Rumah makan bisa menghasilkan omset sebesar Rp100jt pertahun dengan laba sebesar Rp20jt pertahun dan biaya modal internal rumah makan 20%. Jika Pak Hardo meninggal diperkiran omset turun separuhnya menjadi Rp75jt pertahun.
                 Kerugian pertahun = Rp100jt – Rp75jt = Rp25jt pertahun. Present value dari kerugian  yang diderita jika Pak Hardo meninggal dengan biaya modal 20% dipakai sebagai discount rate adalah :

Kerugian = 25jt / (1+0,2)1 + ............... + 25jt  / (1+0,2)10 = 104.811.802

Ket :         Kepergian Pak Hardo mengakibatkan kerugian sekitar Rp104jt. Rumah makan tersebut bisa membeli asuransi dengan nilai pertanggungan sebesar Rp104jt.

2.      INTERAKSI PROBABILITAS KEMATIAN AWAL DENGAN SEVERITY KERUGIAN : APLIKASI UNTUK PENENTUAN PREMI ASURANSI

Kerugian yang diharapkan merupakan perkalian antara probabilitas kejadian dengan besarnya kerugian yang terjadi (severity).
Sebagai contoh, misalkan ada seorang pria berusia 70th. Jika meninggal lima tahun mendatang (usia 75th), kerugian yang akan ditanggung keluarga adalah Rp 100jt. Nilai sekarang dari kerugian yang diharapkan.
Dengan menggunakan tabel kematian CSO 1980 (lampiran) kita bisa menghitung probabilitas kematian orang tersebut :
70q75 = (6.274.160 – 4.898.907) / 6.274.160 = 0,219

Kerugian yang diharapkan merupakan perkalian antara probabilitas dengan severity, yang bisa dilihat sebagai berikut :
Kerugian yang Diharapkan = 0,219 x Rp100jt = Rp 21,9jt

Karena peristiwa terjadi lima tahun dari sekarang maka kita perlu mencari nilai sekarang dari kerugian tersebut. Misal tingkat bunga yg relevan adalah 10%, maka nilai sekarang dari kerugian tersebut :
Nilai sekarang kerugian = Rp21,9jt / (1+0,1)5 = Rp13,5jt

      Dengan menggunakan prinsip yang sama, perusahaan asuransi bisa menghitung premi yang dibebankan kepada nasabahnya. Pada prinsipnya, premi yang diterima sama dengan tanggungan yang akan dibayarkan kepada nasabah, sebagai berikut ini :
PV Premi yang Diharapkan = PV Tanggungan yang Diperkirakan
Misalkan perusahaan asuransi menawarkan asuransi kepada pria berusia 60th, asuransi selama 10th. Premi asuransi yang diterima oleh perusahaan asuransi tersebut adalah Rp3jt pertahun selama 10x. Premi tersebut dibayarkan di awal tahun. Jika orang tersebut meninggal dalam masa asuransi tersebut, dia terbebas dari kewajiban membayar premi tersebut. Misalkan tingkat bunga (discount rate atau biaya modal) yang relevan adalah 10%. Nilai sekarang dari premi tersebut bisa dilihat pada tabel berikut ini
Usia (Awal Tahun)
Premi
Probabilitas Kematian
Probabilitas Bertahan Hidup
PV Factor (10%)
Premi yg Diharapkan
PV Premi yg Diharapkan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)=(2)x(4)
(7)=(6)x(5)
60
3.000.000
0,0168
1
1
3.000.000
3.000.000
61
3.000.000
0,017258
0,98392
0,909091
2.951.760
2.683.418
62
3.000.000
0,01855
0,966662
0,826446
2.899.986
2.396.683
63
3.000.000
0,019967
0,948112
0,751315
2.844.335
2.136.991
64
3.000.000
0,021477
0,928145
0,683013
2.784.434
1.901.806
65
3.000.000
0,023047
0,906667
0,620921
2.720.002
1.688.907
66
3.000.000
0,024609
0,88362
0,564474
2.650.860
1.496.341
67
3.000.000
0,026148
0,859011
0,513158
2.577.033
1.322.426
68
3.000.000
0,027643
0,832863
0,466507
2.498.588
1.165.610
69
3.000.000
0,029125
0,80522
0,424098
2.415.660
1.024.476
Jumlah
18.816.658

Probabilitas kematian (3), dihitung sebagai jumlah kematian pada usia tersebut dibagi dengan jumlah orang hidup pada awal usia tersebut (dlm hal ini usia 60). Untuk usia 60th, jumlah orang yang masih hidup adalah 8.084.266. Sebagai contoh, untuk usia 60 dan  61, probabilitas kematian dihitung berikut ini :
Usia 60 = (129.995 / 8.084.266) = 0,01608
Usia 61 = (139.518 / 8.084.266) = 0,017258

Probabilitas bertahan hidup adalah 1 – (probabilitas kematian) =
Prob. Bertahan Usia 61 = 1 – 0,01608 = 0,98392
Premi yang diharapkan merupakan perkalian antara probabilitas bertahan hidup dengan nilai premi yang dibayarkan. Total nilai sekarang dari premi yang diharapkan sebesar Rp18,8jt.

Besar tanggungan yang bersedia diberikan oleh perusahaan tersebut misalnya nilai tanggungan adalah Y, yang besarnya sama setiap tahunnya selama 10th mendatang dan dibayarkan jika orang yang diasuransikan meninggal dunia. Rumus :
( Y x (probabilitas meninggal usia 60 akhir tahun) x (PV Factor 1th) + ............. + ( Y x (probabilitas meninggal usia 69 akhir tahun) x (PV Factor 10th)) = 18.816.657
18.816.657 adalah PV premi yang diharapkan yang akan diterima oleh perusahaan asuransi. Nilai Y bisa dihitung jika kita mengetahui nilai probabilitas kematian dan PV Factor untuk setiap tahunnya selama 10th mendatang




                     
 JENIS-JENIS ASURANSI DAN PERHITUNGANNYA 

ASURANSI
Asuransi merupakan suatu pelimpahan Risiko dari pihak pertama kepada pihak lain. Dalam pelimpahan dikuasai oleh aturan-aturan hukum dan berlakunya prinsip-prinsip serta ajaran yang secara universal yang dianut oleh pihak pertama maupun pihak lainnya.
Pada pasal 246 KUHD dijelaskan bahwa: Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu.
Dari segi ekonomi, asuransi adalah suatu pengumpulan dana yang dapat dipakai untuk menutup atau memberi ganti rugi kepada orang yang mengalami kerugian.
Prinsip Dasar Asuransi
  1. Insurable Interest
Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan, antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara hukum.
  1. Utmost Good Faith
Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang diasuransikan baik diminta maupun tidak.
  1. Indemnity
Suatu mekanisme dimana penanggung menyediakan kompensasi finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian.(KUHD pasal 252 dan dipertegas dalam pasal 278)
  1. Contribution
Hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-sama menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung untuk ikut memberikan Indemnity.
  1. Proximate Cause
Suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.
  1. Subrogation
Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah klaim dibayar. Dalam KUHD pasal 284 subrogasi timbul sehubungan dengan tanggung jawab orang yang menimbulkan kerugian pihak lain.
  1. Dalam hukum tersebut terdapat ketentuan yang mewajibkan seseorang untuk membayar ganti rugi apabila orang tersebut karena kesalahannya menimbulkan kerugian bagi orang lain.
Jenis-jenis asuransi:
  1. Asuransi Growing Trees
Asuransi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi aset bisnis anda di industri agribisnis. Contohnya adalah perlindungan puluha ribu hektar area perkebunan dengan total nilai pertanggungan ratusan milyar rupiah. Asuransi yang juga dikenal sebagai asuransi tanaman ini, melindungi tanaman perkebunan (perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet dll) dari risiko antara lain kebakaran, bencana alam, kejatuhan pesawat, panas (akibat kebakaran), kerusakan tanaman karena serangan hewan/ternak dan RSMD ( Riot, Strike, and Malicious Damage).
  1. Asuransi alat berat
Semua alat berat dapat diasuransikan baik secara comprehensive maupun total loss only. Asuransi astra juga menyediakan jaminan tambahan terhadap resiko tanggung jawab hukum terhadap risiko tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga maupun kecelakaan diri bagi operator alat berat.
Alat-alat yang diproteksi dalam industri agribisnis antara lain bulldozer, crane, farm tractor, forklit, wheel loader dan lain-lain dengan perlindungan dari risiko kecelakaan, human error, bencana alam, tenggelam dan lainnya.
  1. Asuransi Harta Benda
Melindungi aset pabrik, kantor, gudang, mesin-mesin, stok, hingga kerugian finansial akibat adanya business interruption, dari risiko-risiko kebakaran, banjir, gempa bumi, dan kerusuhan (huru-hara).
Berbagai industri yang di-cover dengan   property insurance antara lain pabrik pengolahan karet, kelapa sawit, tebu, teh, dan kopi. Khusus untuk pabrik CPO (Crude Palm Oil) beserta seluruh fasilitasnya.
  1. Asuransi Pengangkutan Barang
Memberikan perlindungan terhadap risiko pengangkutan barang dari satu tempat ke tempat lainnya seperti pengangkutan pupuk, bibit, hasil panen dan berbagai hasil olahan serta turunannya (kernel, CPO, minyak goreng), alat berat ataupun mesin-mesin produksi dengan menggunakan berbagai metode pengangkutan. Selain itu kami juga memberikan perlindungan yang dirancang khusus bagi cargo curah yang bersifat cair, seperti CPO dan semua jenis minyak nabati lainnya.
  1. Asuransi Kendaraan Bermotor
Melindungi kendaraan bermotor anda dari risiko kerusakan sebagian maupun total loss, selama penanggungan dijalan raya, wilayah perkebunan, dan juga selama kendaraan berada dalam pengangkutan.
Contoh Perhitungan Asuransi
ACA ALLRISK:  Harga sampai dengan 125.000.000
115.000.000 x 3.44% = Rp. 3,956,000,-
Administrasi Rp. 37,000
Total Premi yang harus dibayarkan/Tahun =Rp. 3,993,000,-
ACA OTOMATE:  Harga 101.000.000 – 125.000.000
Rp. 115,000,000.- x4,02% = Rp. 4,623,000,-
Administrasi Rp. 37,000
Total Premi yang harus dibayarkan/Tahun =Rp. 4,660,000,-